Rabu, 13 Oktober 2010

Aceng (pemecah rekor MURI bermain gitar dengan kaki) di Perpustakaan Umum Kota Malang

MPL at Blogger, 13/10/10
Aceng, seorang difable (cacat) sejak lahir yang tidak memiliki kedua lengan tangan akhirnya ke Perpustakaan Umum Kota Malang. Hampir semua stasiun televisi di Indonesia pernah menayangkan kelebihan Aceng. Pria asli Wonosobo ini semasa kecil selalu menjadi bahan ejekan orang disekitarnya, bahkan ketika menginjak dewasa untuk urusan asmara tidak sedikit perempuan yang memandang sinis jika didekati Aceng. Namun beruntunglah, karena Tuhan memberikan semangat hidup dalam jiwa Aceng, sehingga dengan tanpa henti dia terus berkarya. Salah satu kehebatan Aceng adalah bermain gitar baik melodi ataupun bassis dengan kedua kakinya. Selama 5 tahun Aceng tekun berlatih bermain gitar dan hal tersebut mengantarkan padanya sebuah titik kesuksesan yaitu berhasil dipecahkannya rekor MURI bermain gitar dengan kaki. Selain itu dia juga telah menerbitkan buku yang berisi tentang pengalaman hidupnya untuk memotivasi bagi siapa saja. Buku yang berjudul Aku Pasti Bisa karangan Vivi Silvia C. yang diterbitkan oleh Agromedia Pustaka tersebut memberikan pesan motivasi bahwa manusia pada dasarnya tidak ada yang sempurna, kesempurnaan adalah sesuatu yang tampak ketika manusia itu mampu berkarya, mampu bermanfaat bagi yang lain dan mampu mendorong manusia lainnya untuk maju. Melihat keistimewaan itulah, maka Perpustakaan Umum Kota Malang mengundang Aceng guna memberikan motivasi inspiratif kepada pengunjung pada acara Kupas Buku AKU PASTI BISA. Acara yang dimulai pada pukul 13:00 ini sangat menarik dan memukau para pengunjung, bagaimana tidak, Aceng telah berhasil mendobrak segala anggapan manusia pada umumnya bahwa tanpa tangan kita tidak bisa banyak berbuat. Nyatanya Aceng tetap bisa bermain gitar, bermain bilyard/bola sodok, makan mie pangsit dengan supit, mengemudikan mobil, mencuci baju sendiri, main alat musik drum yang kesemuanya dilakukan dengan kedua kakinya yang ajaib. Bahkan rencana tidak lama lagi Aceng akan melaunching buku keduanya yang judulnya masih dirahasiakan. Tak hanya berhenti disitu saja, Aceng juga memiliki obsesi memecahkan rekor MURI bermain alat musik drum selama 48 jam dengan kedua kaki dan yang paling mencengangkan adalah Aceng akan memecahkan Guiness Book of Record, sebuah rekor internasional dalam hal mengemudikan mobil dengan sistem manual sejauh 655 km. yang dimulai di Candi Borobudur dan berakhir di Istana Negara Jakarta. "Saya mohon do'a restunya, Insya Allah pada bulan Desember kedua rekor tersebut akan saya pecahkan, semoga nama harum bangsa Indonesia tercium harum dan nama Bapak Presiden kita juga terangkat", begitu permohonan Aceng dengan tatapan mata penuh semangat. "Jika anda selama ini merasa sudah hebat, jangan merasa hebat, jangan pernah puas, terus berusaha untuk esok yang lebih baik, kalau anda saat ini dikaruniai bagian tubuh lengkap maka jangan pernah anda putus asa, yakonlah dengan kerja keras Insya Allah akan menghasilkan yang terbaik", sambung Aceng sebelum sesi tanya jawab dimulai. Selamat berjuang mas Aceng semoga Rekor Nasional dan Internasional bisa terpecahkan.

[stm]