MPL News at Blogger, 21/04/11
Sebuah pameran yang bertajuk Barang Antik dan Seni Mengubah Pesona Kota Malang sebagai Kota Wisata sedang digelar di Perpustakaan Umum Kota Malang. Kegiatan yang terpusat di Hall lantai 1 tersebut sangat kental dengan nuansa masa lalu. Seolah kita dibawa pada dunia di kala tahun penjajahan hingga tahun 80-an. Pernak-pernik mainan kuno, hasil seni, perabot rumah tangga hingga peralatan kantor jaman jadul turut serta dipajang di pameran barang antik dan seni ini. Kegiatan yang diprakarsai oleh Paguyuban Pedagang Barang Antik dan Seni Kendedes Nareshwari ini dibuka secara resmi oleh Ida Ayu, selaku Kepala Dinas Pariwisata Kota Malang yang mewakili Walikota. Turut hadir dalam pembukan pameran tersebut, Ahmadi dari DPRD Kota Malang, Priyadi, Camat Klojen Kota Malang dan beberapa tamu undangan yang berasal dari budayawan, seniman, komunitas onthel Malang, komunitas sepeda motor kuno, komunitas pecinta keris, komunitas batik dan wayang serta kolektor barang antik. John Alif sebagai wakil budayawan dalam sambutannya mengatakan, "Kota Malang memiliki potensi yang melimpah akan kebudayaan dan seni, sejak zaman dahulu hingga saat ini, maka sudah sepantasnyalah Kota Malang memiliki pusat Pasar Seni yang menunjukkan eksistensi Kota Malang". Pembukaan juga diisi dengan pentas musik akustik dari Pramuka Investa SDN Gadang I. Selanjutnya peminat barang antik dan seni menyemut di hall lantai 1 ketika Ida Ayu mulai membuka pintu pameran. Rencananya pameran ini dibuka mulai tanggal 20-24 April 2001 mulai pukul 08:00 s.d. 20:00 WIB.
[stm]