Selasa, 20 September 2011

Monolog Tikus oleh Kak Azis

KPAD News, 20/09/11
Keprihatinan seniman di Malang dalam mengikuti perkembangan Bangsa Indonesia ini demikian besar. Terlebih mencermati kasus-kasu politis dan korupsi yang hingga saat ini berganti setiap waktu dan semuanya belum tuntas. Banyak PR yang harus dikerjakan oleh penegak hukum dalam memberantas korupsi di Indonesia. Semua terangkum secara apik dan dibumbui komedi bagaimana para tikus mencuri uang rakyat untuk kepentingan memperkaya diri sendiri beserta kroni-kroninya. Monolog tikus ini juga mengisahkan berapa triliunan uang rakyat yang dari tahun ke tahun selalu tercuri oleh tikus berdasi putih, bahkan yang memprihatinkan ada yang diembat dan dibawa lari ke luar negeri, rata-rata untuk dicuci uang sehingga tidak memiliki bukti kuat ketika terungkap oleh penegak hukum. Memprihatinkan memang, tapi itulah kenyataan yang ada, sampai kapan hal ini terjadi ? seniman monolog tikus sendiri juga hanya menjawab "Hanya waktu yang bisa menjawab".

STM