KPAD News, 9/6/12
Capung, sebuah nama hewan yang mungkin saat ini kurang banyak mengenal, karena varietas ini sudah agak langka, apalagi menjumpainya di perkotaan. Untuk itulah sebuah organisasi yang menamakan dirinya Indonesia Dragonfly Society (IDS) mencoba mengangkat kembali nama Capung sebagai hewan yang dikenal masyarakat. Salah seorang panitia dari IDS menyebutkan bahwa Capung sebagai serangga terbang yang biasa hidup dan berkembang biak di sekitar
lingkungan perairan, capung memiliki bentuk, ukuran, warna, dan motif
yang indah, unik, serta menarik. Tidak hanya itu, capung juga memiliki
peranan penting dalam keseimbangan ekosistem, yakni sebagai predator
ulung dari banyak hama tanaman pangan dan perkebunan, juga merupakan
serangga pengendali nyamuk. Kegiatan Festival Capung ini diisi dengan pameran foto capung, sarasehan dengan tema "Saatnya mencintai capung di negeri sendiri", lomba melukis drum sampah, lomba mewarna capung, pengucapan ikrar duta capung, apresiasi musik, workshop fotografi, dan workshop origami yang seluruh kegiatan ini bersentuhan dengan capung sebagai modelnya.
