Sabtu, 30 April 2011

Tiga Novel sekaligus dibedah dalam satu hari

MPL News at Blogger, 30/04/11
Bedah buku di dunia Perpustakaan sangatlah tidak asing di telinga, dimana isi sebuah buku dikupas satu demi satu dari awal hingga akhir oleh penyaji. Namun, di Perpustakaan Umum Kota Malang kegiatan bedah buku tersebut dirubah namanya menjadi Ngobrolin Buku, Jakarta sentris memang kesannya, tapi itulah karakter Perpustakaan Umum Kota Malang, walau kecil memiliki keunikan yang membedakan dengan Perpustakaan Umum di Kota maupun Propinsi lainnya di Indonesia. Terlebih lagi Ngobrolin Buku kali ini dilakukan langsung terhadap 3 judul novel dalam sehari. Pembukaan acara yang diawali pada pukul 11:00 tersebut dibuka oleh Sugeng, dosen Metode Penelitian Sastra, dari Fakultas Ilmu Budaya, Jurusan Sastra Inggris Universitas Brawijaya. "Ngobrolin buku ini makna sesungguhnya merupakan pengenalan penulis terhadap desain tulisan yang disajikan, supaya apa yang dialami penulis mampu menginspirasi pembaca dalam kehidupannya", demikian papar Sugeng di akhir pembukaan acara. Tiga penulis dari masing-masing novel yang dibedah kali ini hadir dan secara bergantian menyajikan karyanya, mereka adalah Wina Bojonegoro, dengan novelnya berjudul The Soul : Moonlight Sonata, selanjutnya Handoko F. Zain Sam, dengan novel berjudul Ma'rifat Bunda Sunyi dan Novanka Raja dengan novelnya Ego Centris : embrio. Ngobrolin buku yang dimoderatori oleh Bonar Bonanenar ini juga menghadirkan pembanding antara lain Yusri Fajar dan Fardina Isdihari, keduanya dosen Ilmu Budaya Universitas Brawijaya. Acara ini digelar secara road show di beberapa kota besar, seperti Surabaya, Malang, Yogyakarta, Semarang, Tegal, Bandung dan terakhir di Jakarta. Tak kurang dari 75 audiens memadati tempat duduk, namun karena kapasitas tempat duduk yang kurang memaksa mereka harus rela berdiri mengiuti jalannya Ngobrolin buku hingga selesai.
 
 
 
  

[stm]