KPAD News, 28/10/11
Segar, Kreatif, demikian yang selalu didengungkan oleh Mulyono, selaku Kepala Perpustakaan Umum Kota Malang kepada seluruh jajaran pegawai terutama kepada pustakawan untuk berinovasi dalam hal pelayanan. Sebuah ide baru dan diterapkan langsung adalah display buku yang diberi batas waktu untuk dapat dipinjam, pemustaka tetap dapat melihat bukunya secara langsung tetapi untuk melihat isinya masih belum bisa karena disegel, buku-buku seperti novel terbaru dan best seller membuat pemustaka selalu siap untuk meminjam yang pertama kali ketika segel display dilepas, bahkan tak jarang para pemustaka harus siap-siap gigit jari jika buku yang sudah diincar harus dipinjam oleh orang lain, hal ini dilakukan sebagai upaya menarik pemustaka bahwa selain bahan pustaka yang dimiliki adalah terbaru dan bagus, juga membentuk serta mengarahkan minat baca secara proporsional, artinya berilah kesempatan pada orang lain jika ingin membaca buku, karena buku di Perpustakaan Umum adalah milik umum yang semua orang diperbolehkan untuk mengaksesnya, untuk membacanya. Seringkali pemustaka tidak menyadari dalam kegiatan membaca, mungkin karena asyik dan tidak bosan berulangkali membaca, pada akhirnya orang lain tidak bisa meminjamnya, upaya sosialisasi ini disikapi dengan melalui display agar pemustaka juga tahu bahwa buku kita baru dan berilah kesempatan pada orang lain untuk membaca, jangan berebut.
