KPAD News, 29/04/13
Sebuah karya yang patut diberikan apresiasi positif dari para muda di
Kota Malang yang tergabung di dalam Paradise Production House (PH) adalah
sebuah film Kendedes. PH yang berisi sekumpulan orang yang sebagian masih muda
tersebut pada awalnya adalah komunitas yang menekuni dunia film ini secara
perdana memutar filmnya di Hall lantai 3 Perpustakaan Umum Kota Malang pada
Senin malam (29/04). Film yang bertajuk Kendedes Sang Prajnaparamitha ini
merupakan karya yang bermaksud mengenalkan sejarah Kerajaan Singosari melalui
tokoh Kendedes yang merupakan anak dari Mpu Purwa. Diceritakan pada film
tersebut bahwa Kendedes adalah seorang putri yang parasnya cantik jelita dan
penuh pesona. Sehingga diboyong secara paksa oleh Tunggul Ametung seorang akuwu
(selevel seorang camat di jaman sekarang) di daerah Tumapel Kerajaan Singosari
untuk dinikahi. Hal inilah yang membuat Mpu Purwa ayah Kendedes marah besar,
hingga dia bermaklumat "Bahwa barangsiapa yang menculik Kendedes, maka
akan didapati kematian karena kecantikannya". Ternyata maklumat sang ayah
terbukti ketika Ken Arok, seorang pengawal Tunggul Ametung ini berkhianat
membunuh Tunggul Ametung pemimpinnya sendiri hanya untuk mempersunting
Kendedes. Sedangkan Ken Arok sendiri terbunuh oleh Anusapati yang merupakan anak
Kendedes dari buah perkawinannya dengan Tunggul Ametung. Kisah Kendedes sebagai
ibu para Raja di tanah Jawa ini merupakan kisah yang dapat menjadi pelajaran
bahwa perebutan kekuasaan selalu dipenuhi intrik tahta, harta dan wanita.