Rabu, 02 April 2014

Peringatan hari peduli Autis

KPAD News 02/04/14
Pentas Seni anak autis
Memiliki anak Autis bukan akhir dari segalanya, untuk itulah dalam rangka memperingati Hari Keluarga Peduli Autis yang jatuh pada tanggal 2 April 2014 maka Sahabat Autisma Malang (SAMA) menggandeng Perpustakaan Umum Kota Malang menggelar acara untuk apresiasi seni autis. Frida Kusumastuti sebagai humas kegiatan mengungkapkan bahwa acara yang digelar ini lebih pada sebuah ajakan kepada masyarakat agar meningkatkan kepedulian terhadap anak-anak autis. "Acara ini merupakan salah satu ajang untuk menampilkan kreativitas anak-anak autis, selain itu juga memberi penghargaan terhadap kegiatan guru dan siswa anak-anak autis,” jelas Frida, Rabu (02/04). Harapan Frida anak-anak autis di Kota Malang memiliki wadah untuk mengekspresikan segala kemampuannya. Dalam kegiatan ini juga dilakukan lomba karya tulis guru dengan tema “Pengalamanku Bersama Anak Autis”.  Untuk lomba karya tulis ini diikuti peserta dari Malang Raya, Solo, Jambi, Surabaya, Jakarta dan beberapa Kota lainnya.

Tak hanya itu saja, salah satu anak autis, yang juga anak dari Frida bernama Wildan K. Lazuardi, diceritakan bahwa dalam belajar jika diarahkan dengan benar anak-anak autis memiliki kemampuan yang luar biasa. Kata Frida, “Awalnya saya tidak tahu kalau anak saya suka melukis, dengan telaten saya dukung terus bakat Wildan tersebut, dan sekarang bisa menghasilkan lukisan-lukisan yang luar biasa,”. Lukisan milik Wildan banyak  beraliran abstrak ornamen, dimana meski hasil lukisan seperti tidak dikenali, ternyata dalam lukisan-lukisan itu terdapat cerita tentang kemanusiaan. Wildan punya cara sendiri menggambarkan bagamana manusia beraktifitas, seperti para petani, pekebun, menggambar hutan, gunung, dan lain-lain. Dengan melukis, Frida mengakui bisa membuat Wildan menumpahkan segala ekspresi yang ingin diungkapkan, baik sedih, bahagia maupun marah. Melalui ekspresi itu anak autis bisa semakin bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.