Sabtu, 28 September 2013

Rangkaian Kompetisi Komik Indonesia 2013 di Malang

KPAD NEWS, 28/09/13

Sebuah gelaran besar dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang menggandeng Indonesia Kreatif dan Akademi Samali mengadakan Kompetisi Komik Indonesia 2013. Rangkaian kompetisi yang didahului dengan sosialisasi serta workshop ini diselenggarakan secara marathon di beberapa kota, antara lain Bogor, Solo, Padang, Makassar dan Malang. Terpilihnya Kota Malang sebagai tempat sosialisasi ini tidak lepas oleh antusiasme peserta yang sangat luar biasa. Tak kurang 96 orang turut hadir mengikuti sosialisasi kompetisi komik tersebut. Errie, sebagai Ketua Panitia sekaligus pemilik Akademi Samali ini mengatakan bahwa peserta rata-rata berasal dari anak muda Kota Malang dan sekitarnya, bahkan ada pula yang datang dari Surabaya, Pasuruan dan Tulungagung. "Peserta tidak kami batasi tingkat pendidikan, ada yang dari SMA, SMK, Unibraw, Unmuh, UM, STIKI, Ma Chung dan beberapa mahasiswa dari kampus di Malang yang saya belum hafal namanya", demikian imbuh Errie disela-sela istirahat. Pembicara dari  VBI Djenggoten, Admira Wijaya, Aji Prasetyo, Hikmat Darmawan ini dimoderatori oleh Beng Rahadian. Setelah istirahat, pembicara dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jupri juga menyampaikan apresiasinya terhadap keikutsertaan sosialisasi ini. "Luar biasa, saya baru kali ini menghadapi arek Malang, ternyata memang benar-benar luar biasa, 96 orang bisa ikut serta dalam kegiatan ini, ini sangat luar biasa, semoga dari Malang akan muncul prestasi yang juga luar biasa", demikian sambutan Jupri melihat antusiasme peserta di Kota Malang. Rencananya peserta yang mengikuti sosialisasi dan workshop ini akan bisa melanjutkan pada jenjang selanjutnya, yaitu mengikuti Kompetisi Komik Indonesai 2013 yang berhadiah total Rp 157.500.000. Selain kegiatan tersebut juga digelar pengenalan buku Cinta Satu Mantra sebuah novel komedi plus illustrasi humor.

Rabu, 25 September 2013

Tingkat Kunjungan yang mulai naik kembali

KPAD News, 25/09/13

Setelah melewati hari raya Idul Fitri pada periode Agustus kemarin, saat ini tingkat kunjungan ke Perpustakaan Umum Kota Malang mulai beranjak naik lagi. Peningkatan yang cukup signifikan ini berdampak pada kekurangan locker untuk penyimpanan tas, serta kursi duduk. Namun hal tersebut dapat diatasi dengan penitipan barang yang menggunakan kartu nomor, sehingga pengunjung tetap aman untuk menitipkan barangnya. Bagi pengunjung yang datang siang, maka sudah bisa dipastikan tidak akan mendapatkan kursi, sehingga Perpustakaan menyediakan panggung lesehan untuk menampung membludaknya pengunjung tersebut, meski demikian banyak diantara pengunjung yang tidak kebagian tempat akhirnya memilih enjoy duduk dilantai. Semua ruangan mulai koleksi umum penuh oleh pengunjung. Ruangan Referensi yang biasanya dikunjungi 20 hingga 30 orang pada saat ini bisa menampung 50 orang hingga 60 orang. Peningkatan kunjungan ini dipengaruhi oleh penyediaan koleksi bahan pustaka baru dengan beragam subyek. Penny Indriani, selaku Kepala Kantor yang selalu mengamati Layanan di Perpustakaan di setiap harinya, termasuk hari Sabtu dan Minggi ini juga senantiasa meminta untuk segera mengolah dan menyajikan buku baru yang sudah diadakan oleh bagian pengadaan. Sehingga tidak ada istilah buku ada di ruangan administrasi, semua harus cepat tersaji. Peningkatan juga terjadi karena awal tahun pelajaran atau tahun perkuliahan bagi yang menempuh pendidikan di Kota Malang dan sekitarnya.

Selasa, 24 September 2013

Kunjungan MTS Roudotul Ulum Gondanglegi Kabuapten Malang

KPAD News, 24/09/13

Selama tiga hari berturut-turut seluruh siswa kelas VII, VIII dan IX dari MTS Roudotul Ulum Gondanglegi Kabupaten Malang diajak berkunjung ke Perpustakaan Umum Kota Malang. Siswa Putra berkunjung pada hari Sabtu (21/09), lalu siswa Putri menyusul di hari Senin (23/09) dan Selasa (24/09). Hermien, Pustakawan Muda Kantor Perpustakaan Umum Kota Malang yang membimbing para siswa tersebut mengenalkan seluruh bentuk layanan Perpustakaan Umum Kota Malang beserta tata tertib dan apa saja yang dapat diperoleh di Perpustakaan guna menunjang belajar. Rombongan selain diberi ceramah juga diajak berkeliling melihat langsung kondisi Perpustakaan dan mengerjakan tugas yang diberikan dari sekolah secara berkelompok. Saniyah, selaku ustadzah pendamping siswa tersebut mengatakan bahwa kunjungan ini diharapkan membuat siswa terbiasa ke Perpustakaan, "Walaupun kami jauh dari Gondanglegi, akan tetapi kami tetap memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencari informasi literatur melalui Perpustakaan, karena tidak ada Perpustakaan yang paling lengkap, apalagi Perpustakaan Sekolah kami yang masih sederhana, oleh karena itu kami berharap setelah siswa tahu situasi Perpustakaan beserta manfaatnya akan berkunjung sendiri di lain waktu".

Mengenalkan Museum Mpu Tantular melalui Pameran

KPAD News, 24/09/13

Sebuah pameran museum yang bertajuk Pameran Koleksi Museum Sebagai Sumber Informasi Budaya digelar di Anjungan Ken Arok Kantor Perpustakaan Umum Kota Malang mulai tanggal 24-26 Septemebr 2013. Pameran yang dibuka oleh Asisten 2 bidang administrasi pembangunan, Indri Ardoyo tersebut adalah kerja sama antara UPT Museum Mpu Tantular Provinsi Jawa Timur dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang. Sebelumnya Kepala UPT Museum Mpu Tantular, Gunawan Pontjo Putro memberikan sambutannya, ”Selain di Malang, pameran juga digelar di Bondowoso, Pacitan, dan Ngawi. Langkah ini adalah salah satu cara untuk mengenalkan museum kepada masyarakat,” sambutnya di depan hadirin.

Masih menurun Gunawan Pontjo Putro, pameran koleksi yang digelar di Kantor Perpustakaan Kota Malang tersebut saling mendukung. ”Karena, perpustakaan merupakan bagian formal dari bukti keberadaan peradaban di zaman sebelumnya. Sementara, museum adalah bukti fisik atau material dari adanya peradaban tersebut. Masyarakat bisa mengikuti sejarah formal melalui buku-buku di perpustakaan, dan secara langsung bisa membuktikan fisiknya dengan melihat koleksi museum. 

Selama pameran Museum Mpu Tantular memajang sekitar 200 koleksi benda-benda langka. Salah satu yang mempunyai nilai sejarah dan materi yang amat tinggi adalah hiasan dada bernama Garudeya. Artefak terbuat dari emas 22 karat seberat kurang lebih1.163,09 gram ini ditemukan oleh seorang petani bernama Seger di sebuah persawahan di Desa Plaosan, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Diduga, hiasan tersebut berasal dari abad XII – XIII Masehi dan merupakan cindera mata dari Raja Siam untuk Raja Airlangga.

Selain itu juga dipajang fosil, sepeda kuno, sepeda motor uap, sepeda kayu, patung Durga Mahesasuramardhini, hiasan Surya Stamba, Shimponion, telepon meja, berbagai catatan kuno dan artefak yang berlatar kebudayaan Islam. Juga, beberapa koleksi batik kuno dengan berbagai motif yang mempunyai arti dan filosofi tentang siklus kehidupan

Pengunjung yang terdiri dari siswa dan pengunjung umum masyarakat langsung merangsek masuk ke ruangan Anjungan setelah Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang, Ida Ayu menggunting pita sebagai tanda pameran dibuka untuk umum didampingi oleh Kepala UPT Museum, Gunawan Pontjo Putro, Asisten 2 bidang administrasi pembangunan, Indri Ardoyo dan Kepala Perpustakaan Umum Kota Malang, Penny Indriani.

Jumat, 20 September 2013

Komitmen dalam peningkatan berkelanjutan melalui RTM

KPAD News, 20/09/13

Sudah menjadi asa di Pimpinan dan Staf Kantor Perpustakaan Umum Kota Malang, bahwa peningkatan berkelanjutan adalah komitmen yang harus ditegakkan, diimplementasi dan dievaluasi secara terus menerus. Sebuah perjuangan yang tidak mudah tentunya jika yang ingin dicapai adalah kepuasan pelanggan, dalam hal ini pemustaka di Kota Malang dan sekitarnya. Terlebih dengan 50 ribu lebih anggota Perpustakaan yang setiap saat memanfaatkan layanan Perpustakaan. Guna menguatkan komitmen tersebut maka dalam satu tahun sekali Kantor Perpustakaan Umum Kota Malang diadakan audit internal dan eksternal untuk standar kualitas mutu melalui ISO 9001:2008. Jum'at (20/09) digelar Rapat Tinjauan Manajemen atau yang sering dikenal dengan RTM tersebut dipaparkan apa saja hambatan dan solusi yang ada dalam layanan Perpustakaan Umum Kota Malang. Mulai dari kondisi scanner barcode untuk presensi, komputer layanan internet, pengatur udara atau AC, serta administrasi secara keseluruhan. Hal ini penting agar pemegang kebijakan dan pengguna anggaran dalam hal ini Kepala Kantor beserta para Kepala Seksi yang berada di bawahnya mampu dengan segera mengatasi problem yang ada, sehingga mampu mencapai sasaran utama, yaitu kepuasan pelanggan. RTM yang dihadiri oleh Kepala Kantor beserta Kepala Seksi dan Konsultan ISO 9001:2008 ini juga dihadiri oleh auditor internal yang secara sinergi menyatukan persepsi guna peningkatan berkelanjutan dalam periode kedepan.

Rabu, 18 September 2013

Ke Perpustakaan bersama An-Nafilah

KPAD News, 18/09/13

PAUD An Nafilah yang beralamat di Jalan Joyo Suko Lowokwaru Malang mengajak anak didiknya sebanyak 10 anak untuk mengenal Perpustakaan. Wajah lucu, bercampur tegang jelas terlihat pada 10 anak-anak tersebut. Dengan rapi mereka berbaris memasuki halaman Perpustakaan Umum Kota Malang dan sampai di depan pintu disambut oleh pengasuh Ruang Baca Anak, Ayuna. Seakan kenal dengan dunia baru, anak-anak dibawa masuk ke Ruang Baca Anak dan dikenalkan dengan kegiatan menyanyi, mewarnai, menonton film anak, serta belajar membaca. Seluruh kegiatan yang awalnya masih asing pada akhirnya menjadi kesenangan bagi anak-anak tersebut, hal ini terlihat ketika acara akan diakhiri, mereka terlihat sudah tidak tegang, wajah lucu dan ceria tersebut ingin tetap berlama-lama di Ruang Baca Anak, tetapi waktu sudah siang, akhirnya rombongan pamitan dan kembali pulang.

Jumat, 13 September 2013

Upaya Perpustakaan Kota Cimahi untuk maju

KPAD News, 13/09/13

Semangat, mungkin itu yang pantas disematkan pada Pimpinan dan Staf Perpustakaan Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat untuk belajar dan terus belajar. Meskipun kondisinya serba terbatas, gedung masih kecil, masyarakat yang dilayani juga tidak seluas Kota Malang, akan tetapi keinginan untuk maju tetap ada. Hal itu ditunjukkan dalam diskusi saling berbagi pengalaman di Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Malang. Peserta kunjungan kerja sebanyak 8 orang tersebut ingin mengetahui berbagai bentuk layanan dan program kerja di Perpustakaan Umum Kota Malang. Bagaimana mengelola perpustakaan keliling, bagaimana menyiapkan sarana dan prasarana bahan pustaka yang berkualitas, terbaru serta mengukur daya tampung ruangan seiring pertambahan bahan pustaka. Tak hanya itu saja, banyak pertanyaan terlontar berkaitan dengan teknologi informasi, termasuk layanan wi-fi atau hotspot yang gratis, kemudian kegiatan sponsorship dalam mendukung program kerja serta metode menumbuhkan minat baca di masyarakat. Begitu berbagi pengalaman dirasa cukup, rombongan melanjutkan untuk kegiatan meninjau langsung di layanan Perpustakaan serta pengolahan bahan pustaka.

Kamis, 12 September 2013

Dongeng dan Sulap untuk PAUD TK Siti Hajar

KPAD News, 12/09/13
Mendongeng secara psikologis mampu membawa imajinasi anak pada dunia kreatifitas, untuk itu variasi mendongeng tidak selalu menyampaikan pesan verbal kepada anak, artinya dapat diselingi dengan kegiatan lain, misalnya menyanyi, atraksi boneka, belajar berhitung dan sebagainya. Pada kesempatan kali ini, PAUD TK Siti Hajar yang beralamat di Jalan Saxophone Malang menikmati layanan dongeng dan sulap yang diadakan oleh Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang. Anak-anak yang menikmati dongeng tersebut merasa terhibur dengan selingan sulap yang disajikan oleh Kak Azis. Gelak tawa sekaligus perhatian berbaur ketika Kak Azis tampil, semua konsentrasi ke Kak Azis. Akhirnya salah satu anak dari 60 anak yang hadir ikut naik ke panggung dan bermain bersama Kak Azis untuk permainan sulap. Selanjutnya acara ditutup dengan dongeng tentang persahabatan.